Jika segalanya menjadi kemurungsung, menyebalkan, menjemukan, serba tidak mengenakkan, dan gamang sepertinya anda sedang dilanda kekeringan batin. Itu pertanda iman lagi turun. Harus disiram agar kembali subur bersemi. Menjadi segar, vitalitas membaik, hidup lebih berselera, bugar, aktif, banyak memberi, merasa bermanfaat, masa depan terlihat lebih cerah. Iman mulai merangkak naik kembali. Naik turun iman itu manusiawi.
Naik turun iman itu wajar sepanjang grafik kecenderungannya naik.
Yang berbahaya jika grafik kecenderungannya datar tidak naik. Apalagi kalau grafik kecenderungannya turun akan lebih berbahaya lagi. Untuk terjaga agar trend iman tetap naik maka siramilah batin anda dengan keimanan, ketakwaan, dan amal shaleh.
“Duuuh ini normatif banget….gimana dong konkritnya…dari mana saya harus mulai….berat niih” ujar galauers.
Mulailah dari memberi dari yang kecil-kecil, mulailah dulu memberi pada diri sendiri. Cari cermin dan berkaca. Cobalah senyum, lihat anda menjadi lebih menarik bukan. Nah sekarang perlihatkan senyum itu kepada orang lain.
Teruslah giving, mulai dari yang gratisan seperti senyum hingga yang mengeluarkan uang. Mulai dari keluar sedikit hingga keluar banyak. Mulai dari kepada keluarga hingga kepada masyarakat luas.
Giving-lah tangga keberhasilan anda. Setelah itu anda akan terpana dengan hasilnya bahwa yang anda beri itu ternyata berbalas lebih banyak. Ini baru jalur Ar RahmanNya Allah.
Akan lebih dahsyat jika anda juga pakai jalur Ar RahimNya Allah. Disini anda mesti rajin shalat.
Tahukah anda bahwa dibalik Ar Rahman dan Ar RahimNya Allah, anda juga diberi kekuatan dahsyat dalam diri anda yaitu ‘makaanat‘ anda. Lima kali disebut dalam Al Quran. Sebagai ‘ujung kemampuan terbaik‘ anda. Maka pergunakanlah itu, insyaallah anda akan hidup hepi.
Farid Poniman
Penemu STIFIn
Penemu STIFIn
Luar biasa melihat kehidupan seseorang yang serba diliputi keberuntungan. Mulai dari wajah yang berbinar-binar, selalu senyum, sedikit bicara banyak mendengar. Badan sehat, nyaris tidak pernah sakit, dan rajin aerobik sehingga bentuk badan atletis. Metabolisme badan berjalan baik. Proses BAK dan BAB berlangsung lancar serta selalu ditutup dengan bersuci.
Isi dompet selalu mencukupi keperluannya. Bahkan kerap mentraktir orang lain, menolong kesulitan orang, dermawan secara sosial. Ia bukan mencari harta, melainkan harta yang mencarinya. Ia bukan mencari tahta, melainkan tahta yang mencarinya.
Kehidupan batinnya begitu tenang, damai, dan mengalir. Ditakdirkan memiliki pasangan hidup yang ideal dengan anak-anak yang sempurna. Nyaris tanpa kecelakaan dan musibah yang berarti. Begitu aktif. Begitu lurus.
Apa kunci rahasianya? Apakah semua orang bisa seperti itu? Jawabannya bisa! Kunci rahasianya adalah ‘berilmu, bersyukur, bersabar‘.
Yang dimaksud berilmu itu dimulai dari mengetahui apa yang layak disyukuri dan disabari. Bersyukur adalah mengoptimalkan apa kekuatan dan kelebihan yang Tuhan beri. Bersabar adalah bertahan dan tetap bisa mengambil hikmah atas kelemahan dan kekurangan yang terjadi.
Itulah kemuliaan akhlak bertitik tolak pada apa yang Tuhan beri. Yang ternyata setiap orang punya genetikanya. Punya jalannya sendiri-sendiri yang perlu disyukuri dengan ilmu yang betul.
Maka ubahlah jalan hidup anda dengan milestone baru menuju keberkahan. Hidup penuh keberuntungan. Mulailah 100% dari apa yang Tuhan beri.
Farid Poniman
Penemu STIFIn
Penemu STIFIn